Tentu para pengguna ponsel terutama Android sudah tidak asing dengan istilah Emulator. Tapi jika Anda masih bingung maka Anda harus tahu bahwa Emulator itu adalah satu di antara banyak tools yang sering diandalkan para developer dalam menjalankan aplikasi Android khususnya di komputer. Setelah Anda mengetahui apa itu emulator, maka Anda juga harus tahu apa itu emulator Android untuk Linux?.
Emulator Android untuk Linux merupakan aplikasi yang digunakan sebagai perangkat pada Android khususnya untuk Linux. Ada berbagai emulator Android yang bisa digunakan untuk linux dan tentu emulator tersebut memiliki kelebihannya masing-masing.
Terlebih lagi saat ini berbagai games semakin populer di Android sehingga banyak pengguna menghabiskan baterai ponselnya untuk bermain game saja. Namun dengan penggunaan emulator Android di PC dan juga laptop Anda adalah solusi yang tepat. Banyak sekali bermunculan emulator Android salah satunya Linux.
4 Emulator Android Untuk Linux Ringan Terbaru
Ada berbagai emulator Android pada linux yang bisa digunakan. Dimulai dari yang terbaik, terbaru dan juga ringan. Maka dari itu, jika Anda membutuhkan emulator Android, Anda bisa memulainya dari emulator linux yang ringan dan juga terbaru. Di antaranya adalah:
1. Anbox
Anbox menjadi salah satu emulator Android yang ringan dan juga begitu menarik karena keunikannya. Anbox sejenis Sanboxed Android Run Time atau disingkat dengan ART yang tentunya bekerja dengan system Linux. Terlebih lagi emulator jenis ini tidak akan menguras kinerja laptop atau PC Anda, karena dapat dipastikan sangatlah ringan pada saat digunakan.
Selain itu Anbox juga memiliki kelebihan lainnya seperti Anda akan diberikan sejumlah pilihan dalam versi Androidnya baik dari yang paling rendah hingga yang paling tinggi dan itu disesuaikan dengan keinginan Anda pada saat menginstall Anbox ini untuk pertama kalinya.
2. Toples Beans
Pada awalnya Toples Beans yang merupakan emulator Android Linux dibuat hanya untuk pengguna windows. Namun ketika dirilis yang terbarunya ternyata aplikasi ini sudah mendukung dan bisa digunakan pada sistem operasi linux bahkan dapat digunakan dengan wine.
Melalui Toples Beans ini, aplikasi seperti Google Play Store dan berbagai aplikasi lainnya dapat Anda install dengan lebih mudah. Ada hal yang menarik dari Toples Beans ini, di mana Anda dapat mengubah resolusi dari mode tablet ke mode tampilan pada Android. Menarik sekali, bukan?
3. Shashlik
Ingin emulator android yang begitu mudah untuk digunakan, maka Shashlik adalah pilihan paling tepat. Karena jika Anda ingin menginstall dan juga menjalankan aplikasi ini, maka tidak diperlukannya aplikasi tambahan lainnya pada sistem operasi linux tersebut. Wajar saja jika Shashlik dikenal sebagai salah satu emulator Android yang ringan.
Penggunaan Shashlik pada emulator Android khususnya linux tidak perlu diragukan lagi. Walaupun versi Shashlik ini masih versi beta bahkan dalam pengembangan. Anda pun dapat menginstal aplikasi lainnya di Android dengan lebih mudah.
4. ARChon
Untuk emulator yang satu ini lebih dikenal mempunyai tampilan dan juga fitur yang begitu bervariasi juga unik. ARChon tidak menuntut pengguna untuk menginstal aplikasi yang berbasis mesin virtual misalnya virtual box. ARChon juga sudah didukung aplikasi dan juga berbagai game Android. Untuk dapat menggunakannya, Anda jangan khawatir Karena ARChon dapat digunakan dengan sangat mudah.
Cara penggunaannya adalah ketika Anda selesai install ARChon Runtime tentunya pada Google Chrome dan Anda buka Chrome tersebut. Pada address bar atau URL-nya Anda ketik “chrome://apps” dan tekan enter. Beri sedikit konfigurasi pada pengaturannya dimana dapat Anda sesuaikan dengan keperluan Anda. Apalagi ARChon juga telah support dengan NodeJS, tentu itu sangat menarik, bukan?
4 Emulator Android Untuk Linux Terbaik
Selain berbagai emulator Android pada Linux yang ringan dan terbaru yang sudah dijelaskan di atas, maka Anda juga harus tahu ada beragam emulator Android yang paling terbaik yang bisa Anda jadikan pilihan yang tepat. Di antaranya adalah:
1. Genymotion
Untuk urutan pertama sebagai emulator Android terbaik untuk Linux adalah Genymotion. Dikatakan terbaik karena fiturnya begitu lengkap membuat pengguna dapat menjalankan system operasi pada Android tidak hanya di desktop saja juga dapat di cloud. Anda dapat menyesuaikan penggunaan emulator ini dengan ratusan konfigurasi.
Melalui Genymotion, Anda dapat menggunakan beragam aplikasi, kartu memori penyimpanan dan juga banyak fitur lainnya. Cara penggunaannya juga sangat mudah, bahkan sekalipun Anda adalah pengguna yang baru pertama kali menginstall emulator jenis ini.
2. Android -X86
Emulator terbaik selanjutnya adalah Android –X86 dimana sistemnya berbasis x86 dan dapat Anda gunakan dengan sangat mudah. Emulator ini sangat sering dalam melakukan pembaharuan dan rilis yang sangat stabil bahkan juga tersedia pada Android Oreo. Untuk menginstal Android -86 pada sistem operasi Linux juga terbilang mudah, sehingga pengguna tidak perlu cemas.
Apabila Anda ingin menjalankan aplikasi ini, maka Anda memerlukan sebuah mesin virtual misalkan virtual box. Setelah itu install pada perangkat komputer Anda tentunya yang sudah mempunyai sistem operasi linux. Jika sudah selesai diinstal Anda jalankan virtual boxnya lalu import file dari ISO android tersebut dan itu bisa Anda unduh secara gratis.
3. Android SDK
Android SD sudah support oleh Google dan juga telah memiliki dokumentasi yang sagat lengkap sehingga bisa dikatakan sebagai salah satu emulator Android terbaik. Bahkan para programmer dan juga developer begitu sering menggunakan emulator jenis ini untuk dijadikan sebagai cara dalam melakukan pengujian dan juga menjalankan aplikasi yang sedang mereka rancang apalagi aplikasi games.
Android SDK juga merupakan emulator yang lengkap dan juga resmi bahkan sering direkomendasikan untuk dipilih dan digunakan. Karena itu, sekalipun Anda adalah pengguna baru Anda tidak akan merasa kebingungan dalam pengoperasiannya.
4. AVD
AVD atau yang dikenal sebagai Android Virtual Device merupakan satu dari berbagai salinan Android paling bersih dan dapat mengemulsi perangkat Android. Kemunculan dari AVD ini bersamaan dengan Android Studio IDE dan ini juga digunakan dalam pengembangan beragam aplikasi lainnya.
Ada sejumlah fitur utama yang bisa Anda rasakan pada perangkat emulator ini. Di antaranya seperti sudah didukung oleh Google langsung, dalam pengujian dan juga debugging yang begitu mudah, terdapat gerakan navigasi. Selain itu juga terdapat fitur tangkapan layar dan juga perekaman layar dengan kamera adegan virtual dan juga ARCore-nya.
Itulah daftar emulator Android untuk Linux yang bisa Anda gunakan pada perangkat Anda. Di mana emulator ini akan memudahkan Anda khususnya yang ingin mengunduh berbagai aplikasi dengan jalan pengunduhan yang lebih cepat, lebih hemat ruangan dan lain sebagainya. Bahkan tiap pengguna bisa mengandalkan salah satu emulator yang menurutnya paling terbaik.